Kota Jambi | Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau DPW
LDII Provinsi Jambi akan melaksanakan Muswil ke VI, dengan mengusung tema "Membangun Sumber Daya Manusia
Profesional Religius Mendukung Jambi Menuju Indonesia Maju" yang akan
digelar di Hotel BW Luxury Jambi, Minggu (19/03/23).
Sumber daya manusia adalah aset yang paling penting bagi suatu
pembangunan baik itu negara maupun daerah, demi menyelaraskan dengan visi misi
Gubernur Jambi yaitu Jambi Mantap. Maka dibuatlah tema tersebut.
Dalam hal ini, Ketua DPW LDII Provinsi Jambi Rahmat Nuruddin,
menyampaikan bahwa Muswil besok insya Allah akan dibuka oleh Gubernur Jambi,
serta mengundang semua steakholder baik pemerintah, akademisi dan ormas-ormas
islami serta komponen-komponen yang Islami.
LDII sendiri tidak bergerak dibidang agama saja namun juga aktif
pada kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Jadi bagaimana kita bisa memberikan kontribusi untuk
bangsa. Maka jargon LDII adalah LDII untuk bangsa melalui 8 klasternya,"
papar Rahmat.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII Chriswanto dalam
kesempatannya menyampaikan, muswil pada kali ini sangat strategis karena ada
beberapa momen dan LDII mempunyai kontribusi nyata hususnya di Jambi, apa yang
akan di hadapi terhadap momen berikutnya.
Pada tahun politik 2024 mendatang, dan kalau melihat saat ini
kondisinya sudah mulai memanas. Maka ini menjadi strategis dan harapannya nanti
bisa memberikan untuk menjaga kedamaian Kondisitifitas didaerah Jambi.
"Karena bagaimanapun, kita merupakan bagian dari
masyarakat, jadi mesti ada pencerahan kepada warga kami," jelas Chriswanto.
"Bahwa kita hidup bukan 5 tahun sekali, tapi kita hidup
untuk seterusnya dan pembinaan umat ini harus terus bejalan," imbuh Chriswanto.
Maka dengan adanya Demokrasi ini, LDII mempunyai peran didalam menyusun program
membuat rekomendasi dan menyiapkan diri untuk ke depan.
"Di Jambi ini masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan
yaitu menyiapkan SDM, melakukan pencegahan stanting dan pendidikan karakter
pada anak-anak terutama disekolah yang dilakukan oleh tenaga pendidik,"
pungkas Chriswanto.